Macam-macam Jaringan Kabel
1. Kabel Coaxial
Coaxial Merupakan kabel jaringan
yang dilapisi dengan 2 tingkat isolasi. Pada isolasi yang pertama
terdapat seraut konduktor yang berfungsi sebagai konduktor untuk
mengurangi pengaruh elektromagnetik,isolasi yang kedua terdapat plastic
yang berfungsi sebagai pelindung untuk menghindari goresan dari kabel.
2. Kabel Fiber optic
Merupakan kabel jaringan yang dibuat menggunakan bahan dari filamen glass.transmisi data menggunakan fiber optic lebih cepat karena Pengiriman
data ditransmisikan oleh pulsa cahaya untuk mengindarkan kehilangan
data yang disebabkan oleh interferensi listrik.
3. Kabel Unshield Twisted Pair(UTP)
Merupakan Kabel jaringan untuk menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni yang
memiliki dua kabel yang diputar enam kali per-inchi,yang tidak
dilengkapi shield(pelindung internal) untuk memberikan perlindungan
terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau
tahanan listrik yang konsisten.kabel ini sangat umum digunakan banyak
orang karena harganya murah.
4. Kabel Shield Twisted Pair(STP)
Merupakan Kabel jaringan yang sama
seperti Kabel tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan
lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis
kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori
1.
Jaringan Proxy
Proxy
saat ini menjadi hal yang sudah umum bagi pengguna internet. Pengguna
internet, khususnya di tanah air memang sudah semakin banyak dan semakin
mengerti tentang internet. Proxy ini adalah salah satu bentuk layanan
internet yang memudahkan aktivitas berselancar di dunia maya yang mana
sudah menjadi budaya dalam berbagai bidang kehidupan manusia dewasa ini.
Pengertian proxy adalah suatu server yang menyediakan layanan untuk meneruskan setiap permintaan kita kepada server lain di internet. Dengan proxy,
maka identitas komputer anda berupa IP menjadi tersembunyi dikarenakan
yang dikenali server yang direquest adalah IP dari server proxy anda.
Proxy ini pada umumnya digunakan untuk kegiatan menyembunyikan identitas
atau untuk menghindari pemblokiran akses ke suatu server.
Penggunaan
jejaring sosial adalah salah satu contohnya. Banyak pekerja kantoran
dan mahasiswa yang tidak bisa mengakses jejaring sosial seperti Facebook
dan Twitter di lingkungan kantor atau kampus jika menggunakan koneksi
gratis dari tempat tersebut. Hal ini merupakan kebijakan dari pemilik
koneksi, dalam hal ini kantor dan kampus supaya tidak adanya
penyalahgunaan atau pecahnya konsentrasi bekerja dan belajar karena
sibuk berjejaring sosial. Untuk mengakali pembatasan itu, maka
digunakanlah proxy, dimana akan terlihat dari server kantor yang
mengatur lalu lintas data, request yang anda lakukan adalah menuju
server proxy, bukan server Facebook atau Twitter sehingga tidak akan ada
pembatasan akses.
Dengan
menggunakan proxy, maka topologi jaringan anda berubah. Semua paket
data dari komputer anda tidak langsung menuju server yang diinginkan,
namun menuju server proxy. Gambarannya adalah sebagai berikut:
Request/Permintaan
Komputer anda => Router Kantor/Kampus => Proxy => Server yang dituju
Reply/Tanggapan
Server yang dituju => Proxy => Router Kantor/Kampus => Komputer anda
Oleh karena hal ini, router kantor tidak mengerti bahwa sebenarnya paket data yang anda kirim menuju server lain, bukan proxy.
Selain
itu, internet memiliki banyak kegunaan yang iantaranya bergaul di
jejaring sosial, jual beli online, mencari lowongan pekerjaan, berbagi
pengetahuan, ngeblog, mendownload file audio dan video, kuliah online
dan lain sebagainya. Namun ada kalanya beberapa pengguna mengalami
gangguan pada koneksi, terutama pada IP yang digunakan. Ada suatu
keadaan dimana IP yang digunakan ditolak oleh suatu server karena
berbagai hal. Salah satu cara untuk tetap bisa mengakses server tersebut
adalah dengan menggunakan proxy. Ini adalah keuntungan proxy secara
eksternal yang mana server yang anda tuju tidak mengetahui alamat IP
anda yang asli. Alamat IP yang terdeteksi pada server yang dituju adalah
alamat IP dari proxy, bukan milik anda karena secara teknis anda
“diwakili” oleh proxy. Oleh karena itu server yang dituju tersebut
mengijinkan anda untuk mengaksesnya. (iwan)
Jaringan Wireless
1. Pengertian jaringan wireless
Kita telah mengetahui dan mengenal tentang Local Area Network (LAN), dimana.ia merupakan jaringan yang terbentuk dari gabungan beberapa komputer yang tersambung melalui saluran fisik (kabel). Seiring dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan untuk akses jaringan yang mobile (bergerak) yang tidak membutuhkan kabel sebagai media tranmisinya, maka muncullah Wireless Local Area Network (Wireless
LAN/WLAN).
Jaringan lokal tanpa kabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh penggunadalam area disekitarnya. Area jangkauannya dapat berjarak dari ruangan kelas ke seluruh kampus atau dari kantor ke kantor yang lain dan berlainan gedung. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan WLAN termasuk di dalamnya adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, dan lain sebagainya. Teknologi WLAN ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna mobile bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Setiap teknologi pasti ada kelebihan dan kelemahan yang ditawarkan kepada pengguna, untuk teknoologi wireless mempunyai kelebihan dan kelemahan antara lain :
Kelebihan yang ditawarkan wireless :
a. Mobilitas
.- Bisa digunakan kapan saja.
- Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
b. Kecepatan Instalasi
- Proses pemasangan cepat.
- Tidak perlu menggunakan kabel.
c. Fleksibilitas Tempat
- Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
d. Jangkauan luas
e. Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
f. infrastrukturnya berdimensi kecil.
g. mudah dikembangkan.
h. mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
Kelemahan teknologi wireless.
a. Transmit data kecil, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat.
b. Alatnya cukup mahal.
c. Mudah terjadi gangguan antara pengguna yang lain ( InterferensiGelombang )
d. Kapasitas jaringan terbatas.
e. Keamanan data kurang terjamin.
f. Intermittence ( sinyal putus-putus )
g. Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LOS.
h. Mempunyai latency yang cukup besar dibandingkan dengan media transmisi kabel.
2. Pembagian jaringan wireless berdasrkan jangkauannya.Jaringan wireless berfungsi sebagai mekanisme pembawa antara peralatan atau antar peralatan dan jaringan kabel tradisional (jaringan perusahaan dan Internet). Jaringan wireless banyak jenisnya tapi biasanya digolongkan ke dalam empat jenis berdasarkan jangkauannya yaitu :
a. WPAN: Wireless Personal Area Network
WPAN, mewakili teknologi personal area network wireless seperti Bluetooth
(IEEE 802.15) dan Infrared (IR). Jaringan ini mengizinkan hubungan peralatan personal dalam suatu area berkisar 30 feet (1 feet=12 inch). Bagaimanapun juga Infrared membutuhkan hubungan langsung dan jangkauan yang lebih pendek.
b. WLAN: Wireless Local Area Network
WLAN, mewakili local area network wireless, seperti lab atau perpustakaan, untuk membentuk suatu jaringan atau koneksi ke Internet. Jaringan sementara dapat. dibentuk oleh beberapa pemakai membutuhkan access point.
c. WMAN: Wireless Metropolitan Area Network
Teknologi ini mengizinkan koneksi dari berbagai jaringan dalam suatu area metropolitan seperti bangunan-bangunan yang berbeda dalam suatu kota, yang mana dapat menjadi alternatif atau cadangan untuk memasang kabel tembaga atau fiber.
d. WWAN: Wireless Wide Area Network
WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan yang luas seperti selular 2G, Cellular Digital Packet Data (CDPD), Global System for Mobile Communications
(GSM).
3. Standarisasi teknologi wireless
Proyek 802, protocol yang dikenal di wireless local area network (WLAN) adalah
IEEE 802.XX. Arti dari 802.XX merupakan komite yang bergerak dalam standarisasi
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) tersebut di bentuk pada bulan
Februari tahun 1980, sehingga satandarisasi diberi nama 802.XX.
Jaringan wireless yang popular saat ini adalah Bluetooth, wifi wimax yang juga
standarisasi wireless. Secara umum berlaku satandarisasi IEEE 802.15, IEEE 802.11 (a,b, g), 802.16 dan yang lainya. Perbedaan yang paling utama antara 802.15, 802.11 dan802.16 merupakan kecepatan transfer data. Dengan menggunakan standarisasi yang sama maka semua pernagkat dapat saling berkomunikasi. Sebagai contoh adalah standarisasi wifi jadi semua perangkat yang ada logonya wifi maka dapat saling. erkomunikasi.
a. Bluetooth.
Awal mula dari Bluetooth adalah sebagai teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth merupakan teknologi yang berkembang sebagai jawaban atas kebutuhan komunikasi antar perlengkapan elektronik agar dapat saling mempertukarkan data dalam jarak yang terbatas menggunakan gelombang radio dengan frekuensi tertentu. Salah satu implementasi bluetooth yang populer adalah pada peralatan ponsel. Bluetooth adalah teknologi radio jarak pendek yang memberikan kemudahan konektivitas bagi peralatan-peralatan nirkabel. Termasuk dalam standar IEEE 802.15
b. WiFi (Wireless Fidelity)
Yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11aatau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan,
c. Wi-MAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)
Merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband „last mile., ataupun backhaul. Wi-MAX masuk dalam standarisasi
IEEE 802.16.
Kita telah mengetahui dan mengenal tentang Local Area Network (LAN), dimana.ia merupakan jaringan yang terbentuk dari gabungan beberapa komputer yang tersambung melalui saluran fisik (kabel). Seiring dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan untuk akses jaringan yang mobile (bergerak) yang tidak membutuhkan kabel sebagai media tranmisinya, maka muncullah Wireless Local Area Network (Wireless
LAN/WLAN).
Jaringan lokal tanpa kabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh penggunadalam area disekitarnya. Area jangkauannya dapat berjarak dari ruangan kelas ke seluruh kampus atau dari kantor ke kantor yang lain dan berlainan gedung. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan WLAN termasuk di dalamnya adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, dan lain sebagainya. Teknologi WLAN ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna mobile bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Setiap teknologi pasti ada kelebihan dan kelemahan yang ditawarkan kepada pengguna, untuk teknoologi wireless mempunyai kelebihan dan kelemahan antara lain :
Kelebihan yang ditawarkan wireless :
a. Mobilitas
.- Bisa digunakan kapan saja.
- Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
b. Kecepatan Instalasi
- Proses pemasangan cepat.
- Tidak perlu menggunakan kabel.
c. Fleksibilitas Tempat
- Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
d. Jangkauan luas
e. Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
f. infrastrukturnya berdimensi kecil.
g. mudah dikembangkan.
h. mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
Kelemahan teknologi wireless.
a. Transmit data kecil, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat.
b. Alatnya cukup mahal.
c. Mudah terjadi gangguan antara pengguna yang lain ( InterferensiGelombang )
d. Kapasitas jaringan terbatas.
e. Keamanan data kurang terjamin.
f. Intermittence ( sinyal putus-putus )
g. Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LOS.
h. Mempunyai latency yang cukup besar dibandingkan dengan media transmisi kabel.
2. Pembagian jaringan wireless berdasrkan jangkauannya.Jaringan wireless berfungsi sebagai mekanisme pembawa antara peralatan atau antar peralatan dan jaringan kabel tradisional (jaringan perusahaan dan Internet). Jaringan wireless banyak jenisnya tapi biasanya digolongkan ke dalam empat jenis berdasarkan jangkauannya yaitu :
a. WPAN: Wireless Personal Area Network
WPAN, mewakili teknologi personal area network wireless seperti Bluetooth
(IEEE 802.15) dan Infrared (IR). Jaringan ini mengizinkan hubungan peralatan personal dalam suatu area berkisar 30 feet (1 feet=12 inch). Bagaimanapun juga Infrared membutuhkan hubungan langsung dan jangkauan yang lebih pendek.
b. WLAN: Wireless Local Area Network
WLAN, mewakili local area network wireless, seperti lab atau perpustakaan, untuk membentuk suatu jaringan atau koneksi ke Internet. Jaringan sementara dapat. dibentuk oleh beberapa pemakai membutuhkan access point.
c. WMAN: Wireless Metropolitan Area Network
Teknologi ini mengizinkan koneksi dari berbagai jaringan dalam suatu area metropolitan seperti bangunan-bangunan yang berbeda dalam suatu kota, yang mana dapat menjadi alternatif atau cadangan untuk memasang kabel tembaga atau fiber.
d. WWAN: Wireless Wide Area Network
WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan yang luas seperti selular 2G, Cellular Digital Packet Data (CDPD), Global System for Mobile Communications
(GSM).
3. Standarisasi teknologi wireless
Proyek 802, protocol yang dikenal di wireless local area network (WLAN) adalah
IEEE 802.XX. Arti dari 802.XX merupakan komite yang bergerak dalam standarisasi
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) tersebut di bentuk pada bulan
Februari tahun 1980, sehingga satandarisasi diberi nama 802.XX.
Jaringan wireless yang popular saat ini adalah Bluetooth, wifi wimax yang juga
standarisasi wireless. Secara umum berlaku satandarisasi IEEE 802.15, IEEE 802.11 (a,b, g), 802.16 dan yang lainya. Perbedaan yang paling utama antara 802.15, 802.11 dan802.16 merupakan kecepatan transfer data. Dengan menggunakan standarisasi yang sama maka semua pernagkat dapat saling berkomunikasi. Sebagai contoh adalah standarisasi wifi jadi semua perangkat yang ada logonya wifi maka dapat saling. erkomunikasi.
a. Bluetooth.
Awal mula dari Bluetooth adalah sebagai teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth merupakan teknologi yang berkembang sebagai jawaban atas kebutuhan komunikasi antar perlengkapan elektronik agar dapat saling mempertukarkan data dalam jarak yang terbatas menggunakan gelombang radio dengan frekuensi tertentu. Salah satu implementasi bluetooth yang populer adalah pada peralatan ponsel. Bluetooth adalah teknologi radio jarak pendek yang memberikan kemudahan konektivitas bagi peralatan-peralatan nirkabel. Termasuk dalam standar IEEE 802.15
b. WiFi (Wireless Fidelity)
Yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11aatau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan,
c. Wi-MAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)
Merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband „last mile., ataupun backhaul. Wi-MAX masuk dalam standarisasi
IEEE 802.16.